(Aqidah)Siapa sih wali Alloh itu??

Bismillah,

Telah santer diantara kita, atau diantara kebanyakan kita, bahwasannya orang yang banyak mendapatkan sesuatu yang diluar kebiasaan banyak yang menyebutnya wali Alloh. Tanpa membedakan diantara mereka yang sholih ataupun yang jahat. Yang selalu berbuat kebaikan, ataupun yang selalu berbuat kekejian. Mereka adalah wali, meskipun mereka menyekutukan Alloh, meskipun mereka tidak sholat. Atau, malah mengaku diri mereka adalah tuhan yang berhak disembah selain Alloh ! Na’uudzubillah min dzaalik. Apakah mereka berhak dikatakan sebagai wali Alloh ?  Lantas, siapakah wali Alloh itu ?

Alloh berfirman pada surat Yunus : “Ketahuilah, sesungguhnya wali wali Alloh itu tidak ada kesedihan pada diri mereka, dan tidak pula mereka bersedih. Mereka itu adalah orang orang yang beriman dan orang orang yang bertakwa” (62-63)

Syaikh Ibnu Taimiyyah berkata : “Orang yang mu’min dan bertakwa, maka dia adalah wali Alloh”

Lalu, bagaimana dengan orang yang mengaku aku dirinya adalah wali Alloh? Berhakkah kita mempercayainya ?

Alloh berfirman “Maka, janganlah kalian mensucikan diri diri kalian, Dia lebih tau siapa orang orang yang bertakwa”(An Najm : 32)

So, percayakah kita?

Kemudian, bila kita melihat keanehan keanehan pada diri seorang, apa yang kita lakukan? Bisa jadi loh dia itu wali, bisa juga bukan? Lalu ?

Kita lihat dulu, apakah dia termasuk kategori dalam pengertian wali diatas apa tidak? Kalau iya, maka ketahuilah itu adalah karomah yang Alloh berikan kepada waliNya di dunia untuk membantunya. Sebaliknya, bila bukan, maka ketahuilah itu adalah sihir yang mereka pelajari untuk menipu pandangan hamba hamba yang lemah.

6 comments on “(Aqidah)Siapa sih wali Alloh itu??

  1. kdng masyarakat punya pandangan salah thd sosok wali. kalau yg pkai sorban, jubah, janggut panjang dll dianggap wali. pdhl org kafir juga bnyk yg spt itu.

  2. dulu gw prnh ketemu dg org kampung yg sangat miskin tp dia sabar, ikhlas, tdk prnh sedih, selalu bersyukur dll. bsa jadi beliau adalah wali Alloh meski beliau tdk punya karomah apapun.

    • Wali Alloh tetaplah hamba, tidak bisa di lebihkan dari kadar itu. Tidak di agungkan, tidak di jadikan wasilah ketika meninggalnya, dan tidak pula di sembah. Mereka tetaplah hamba, yang fakir terhadap Robbnya

  3. Wali itu adalah orang yg melaksanakan perintah& laranganNya serta menjalankan sunnah rosulNya….kita hanya disuruh ibadah…gak diperintah jadi wali, ingat tipuan syetan. seorang wali pasti tidak pernah merasa jadi wali…dia merasa hanya sbg seorang hamba tak lebih dari itu…kalo takabbur berubah jadi iblis…hehe..sory agak kasar.

    • Ayat ayat perwalian banyak kita jumpai di Al-Qur’an. Tidak lain itu adalah penetapan perwalian untuk Alloh kepada para hambanya. Hanya saja, seperti yang anda katakan, bahwa wali Alloh tak lain adalah hamba Alloh, yang melaksanakan perintahNya, yang menjauhi laranganNya, yang berlomba untuk menggapai surgaNya. Yang takut adzabNya. Mereka adalah orang orang yang rendah diri terhadap para hambaNya. Yang mengingatkan hamba Alloh lainnya dari kemungkaran, memerintah kepada yang makruf.

Kesan Dan Pesannya Kawan ^_^