Iblis, Jin dan Setan

Bismillah,

Suatu hari pernah terlintas difikiranku setelah mendengarkan radio tentang perbedaan ke tiga makhluk tersebut. Yakni, Iblis, Jin, Dan Setan. Kemudian aku update facebook biar pada jawab gitu. Eh, ternyata takada yang tertarik. Ya sudah, ketimbang aku update lagi status yang sama, mendingan aku lupakan sajalah.

Kira kira 2 minggu yang lalu, ketika aku pergi ke soka, salatiga, pertanyaan itu terbesit kembali. Dan lebih dijelaskan oleh ustadz Abdul Fattah detil dalilnya. Alhamdulillah. Keinginanku untuk membagikannya kembali, ditambah dengan keberadaan dalilnya.

Yup, mari kita bahas tentang ke tiga makhluk ghoib tersebut.

Dahulu, mungkin kita menyangka bahwa ketiga makhluk tersebut sama. Kalau aku, duluuu banget iya. Tapi, kalau kalian tidak menyangka seperti itu, alhamdulillah, hanya bagi Allohlah pujian.

Iblis itu adalah rajanya setan. Dia berasal dari golongan Jin, yang fasik dari perintah Alloh untuk sujud kepada Nabi Adam. Alloh berfirman :

((“Dan ketika kami berkata kepada malaikat “Sujudlah kalian kepada Adam” maka mereka bersujud kecuali iblis, yang tidak mau dan berlaku sombong dan dia termasuk dari orang orang kafir”)) [Q.S Albaqoroh ayat :34]

Dan kata kata sombongnya itu termaktub dalam surat Al A’rof ayat  12 ketika Alloh menanyainya mengapa ia tak mau bersujud kepada Adam :

((Iblis berkata “Aku lebih baik darinya, Engkau ya Alloh menciptakan aku dari api sedangkan Engkau menciptakannya dari tanah”))

Iblis adalah nenek moyang para setan. Dan ia akan kekal sampai hari kiamat. Dengan bukti bahwasannya dia meminta dispensasi untuk di kekalkan sampai hari kiamat. Dan Alloh mengkabulkannya.

((Iblis berkata :”Beri tangguhlah aku hingga hari pembalasan”

Alloh berfirman :” Sesungguhnya engkau termasuk dari mereka yang diberi tangguhan”)) [Al A’rof : 14 -15]

Sedangkan Jin adalah Jenis diantara jenis jenis makhluk Alloh. Seperti halnya manusia, jin makan, minum, menikah, memiliki agama dan selainnya. Namun, jin diberi kelebihan oleh Alloh untuk dapat menyerupai makhlukNya yang lain. Jin bisa menyerupa sebagai hewan. Jin bisa menyerupa sebagai manusia. Bahkan benda matipun bisa di serupa. Singkatnya, beda antara jin dan manusia adalah kalau jin itu makhluk halus karena indra kita tak dapat meraba mereka. Sedang manusia adalah makhluk kasar, yang satu dengan lainnya bisa meraba. Lebih lanjut, baca surah Al Jin, juz 29 pertengahan.

Sedangkan setan, seperti yang Alloh firmankan di surah An Naas :

“Katakanlah, aku berlindung kepada Robb manusia. Raja manusia. Tuhannya manusia. Dari kejahatan setan yang biasa tersembunyi. Yang  membisikkan kedalam dada manusia. Dari jin dan manusia”

Jin dan Manusia semuanya takkan kekal di dunia. Jin layaknya manusia yang kan menemui ajalnya. Dulu aku kira jin itu takkan mati, tapi akhirnya anggapan itu aku tepis, dan yang takkan mati dan dikekalkan sampai hari kiamat adalah raja mereka. Yang akan selalu menggoda manusia dan menyesatkannya baik dari depan, belakang, samping kanan maupun samping kiri. Iblis.

13 comments on “Iblis, Jin dan Setan

  1. Ooohh gitu.. jadi mbahnya setan itu iblis ya?baru tahu nih.

    dan ternyata jin juga mati ya sama kaya manusia?
    wah info keren nih sob..

  2. Ya, bedanya jelas kalau kita pelajari dari nash-nash yang ada: perihal kekafiran kepada Allah… Jin dan manusia yang kafir adalah syaithan. Jadi syaithan itu dari golongan jin dan manusia

  3. Setan adalah sebutan bagi jenis jin & manusia yg tersesat & menyesatkan jin & manusia lainnya dr jalan yg diridhoi allah. Lbh tepatnya setan itu anak buah (kaki tangan) iblis. bkn anak cucu iblis krn setan terdiri dr 2 jenis yaitu jin & manusia jd tdk mungkin satu makhluk dr 2 jenis yg berbeda. tdk masuk akal.
    Jin adalah kata ganti jenis yg mewakili seluruh makhluk ciptaan allah yg tdk kasat mata yaitu makhluk yg berakal & mampu bertindak berdasarkan kehendak (semau gue) spt halnya manusia sedangkan malaikat adalah makhluk yg berakal tp tdk pny kehendak krn bertindak berdasarkan perintah allah.
    Sy lbh setuju dgn pendapat yg mengatakan iblis adalah moyangnya jin. mengapa demikian?
    Jk sy sebutkan iblis adalah moyangnya setan sy bisa sj salah tp jk sy sebutkan iblis nenek moyang jin maka sy tdk akan salah krn kata jin sendiri sudah mewakili seluruh makhluk ciptaan allah yg tdk kasat mata yg sy sebutkan diatas termasuk setan dr jenis jin yg anda maksudkan dlm artikel anda ini.

    • Barokalloh lak atas koreksinya. Namun, orang tua yang bermakna gembong apa tidak bisa? Sy kira pemaknaannya luas orang tua itu, tergantung di konteks mana dia di letakkan. Bukankah begitu?

Leave a reply to Yori Cancel reply